5 Tips Meraih Kesuksesan di Industri Manufaktur!

Pada laporan survei JobStreet edisi ketiga, Mengupas Talent Global yang bekerja sama dengan Boston Consulting Group (BCG) dan The Network, ditemukan bahwa pandemi Covid-19 memberikan dampak yang signifikan pada industri manufaktur. Sekitar 58% pekerja di sektor ini mengalami PHK, sementara 42% sisanya mengalami pengurangan jam kerja. Selain pandemi, 52% responden selaku pekerja di bidang ini juga setuju bahwa terdapat kekhawatiran akan kehilangan pekerjaannya dipengaruhi oleh dampak otomatisasi. Terlepas dari hal ini, Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki basis industri manufaktur terbesar di Asia Tenggara.

Industri manufaktur akan terus berkembang. Hal ini dikarenakan industri manufaktur merupakan sektor utama yang mendukung keberlangsungan berbagai sektor industri lainnya. Mulai dari industri produksi pangan, pertambangan, tekstil dan pakaian, hingga alat angkutan. Hampir seluruh sektor industri membutuhkan kontribusi industri manufaktur untuk berjalan. Karena itu, terlepas dari terkena dampak pandemi, industri manufaktur tetap menawarkan jenjang karier yang menjanjikan.

Apakah kamu tertarik untuk membangun karier di bidang ini? Yuk baca 5 tips berikut untuk menjadi kandidat yang sukses di industri manufaktur!

1. Rencanakan jenjang karier

Banyak orang yang menyiapkan berbagai rencana dan strategi ketika menghadapi proses melamar pekerjaan. Namun, tujuan akhir dari perencanaan tersebut hanyalah untuk mendapatkan posisi yang terdapat di iklan lowongan pekerjaan. Padahal, jika kamu ingin meraih kesuksesan dalam bidang karier mana pun, kamu perlu merencanakan langkah selanjutnya agar dapat mencapai jenjang karier yang kamu dambakan.

Industri manufaktur menawarkan berbagai profesi. Mulai dari tingkat junior seperti pekerja produksi dan perakitan, profesi di tingkat menengah seperti pemimpin teknisi dan programmer, hingga tingkat senior seperti pengawas produksi danmechanical engineer. Tahapan inilah yang harus kamu tentukan agar langkah dalam mencapai kesuksesan karier dapat tergambar dengan jelas.

Mulailah merencanakan tahapan perkembangan kariermu dengan menanyakan beberapa hal ini kepada diri sendiri:

• Apa rencanamu untuk 5 tahun ke depan?
• Apakah kamu tertarik untuk meningkatkanskillsecara berkelanjutan dengan mengikuti berbagai pelatihan?
• Apakah jalur kariermu akan terfokus di bagian produksi, penyedia bahan, atau alat produksi?
• Apakah kamu dapat melihat dirimu sebagai pemimpin tim?

Dengan menanyakan hal tersebut, kamu bisa mendapatkan gambaran besar mengenai berbagai kemungkinan yang bisa dipertimbangkan dalam membuat perencanaan karier.

2. Memilih pendidikan lanjutan

Pada umumnya, lowongan pekerjaan tingkat junior di bidang industri manufaktur dibuka untuk kandidat lulusan program D-III studi Teknik Industri, atau bidang lain yang terkait. Namun, jika kamu ingin mendapatkan peluang yang lebih besar untuk meraih posisi di tingkat menengah, tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan pendidikan lanjutan pada program S1 Teknik Industri, Teknik Mesin, atau Teknik Elektro.

Memilih pendidikan untuk jenjang karier di industri manufaktur juga sangat ditentukan dengan bidang yang dimiliki oleh perusahaan tempat kamu bekerja. Misalnya, jika perusahaan tersebut bergerak di bidang produksi bahan bakar atau produk makanan, maka gelar S1 Teknik Kimia juga akan sangat mendukung perkembangan kariermu.

Pertimbangkan juga opsi untuk menempuh gelar S-2 jika kamu ingin meraih posisi di tingkat senior. Kamu dapat mempertimbangkan program studi Manajemen Industri atau Manajemen Teknologi Manufaktur. Dengan menempuh pendidikan tersebut, tidak hanya menambah pengetahuan baru, kamu juga akan memperkaya diri dengan keterampilan dan pengalaman yang akan membantu untuk bekerja secara optimal dan efisien.

3. Mengenal keterampilan yang dibutuhkan

Bekerja di industri manufaktur akan menuntut kamu untuk mengenal berbagai jenis mesin dan cara kerjanya. Selain itu, kamu juga diharuskan memiliki kemampuan dalam melakukan pengecekan berkala, memperbaiki, dan memelihara secara rutin peralatan mesin tersebut.

Selain memiliki kemampuan dasar, kamu juga bisa mendapatkan berbagai keterampilan yang dapat membuatmu memiliki nilaiplus.Berikut adalah beberapa keterampilan yang akan mendukung perkembangan kariermu di industri manufaktur:

Keterampilan Umum

• Mengoperasikan program komputer umum

Pada zaman digitalisasi dan teknologi seperti sekarang, perkembangan industri manufaktur akan sangat bergantung dengan berbagai penemuan dan perkembangan teknologi terbaru. Karena itu, seiring dengan berjalannya waktu, keterampilan dalam menggunakan program komputer akan menjadi keterampilan wajib dan bukan “nilaiplus” lagi. Selain itu, bekerja di industri ini mengharuskan kamu untuk membuat dan mengarsipkan berbagai laporan mengenai penggunaan, pengelolaan, dan kendala yang dihadapi dalam proses penggunaan  peralatan di perusahaan. Jadi, tidak ada salahnya untuk mulai memperluas kemampuanmu dalam mengoperasikan komputer dan aplikasi atausoftwareyang akan mendukungmu untuk bekerja lebih efisien.

• Pengetahuan di bidang IT

Bekerja di industri ini mengharuskan kamu mengikuti perkembangan teknologi. Hal ini dikarenakan industri ini akan berhubungan erat dengan pembuatan peralatan seperti mesin dan juga program komputer. Kamu berkewajiban untuk memiliki tingkat pengetahuan tertentu di bidang IT dan terus mengikuti perkembangannya. Dengan memperkaya wawasanmu, kamu dapat menciptakan atau berkontribusi dalam membuat inovasi yang dapat memberikan nilaiplusuntuk melangkah maju menuju kesuksesan kariermu.

Keterampilan lintas bidang

Selain keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh talent di bidang industri manufaktur, kamu juga harus memiliki kemampuan lintas bidang. Kemampuan ini meliputisoft skillsseperti kemampuan berkomunikasi, kerja sama tim, sampai dengan ketelitian terhadap detail. Berikut keterampilan tambahan yang mampu membantumu berkembang di industri manufaktur:

• Ketelitian

Industri manufaktur melibatkan berbagai faktor agar mampu berjalan secara optimal. Utamanya, industri ini akan bergantung dengan berbagai peralatan yang digunakan untuk keperluan produksi barang. Mulai dari pekerja yang bertugas dalam proses perakitan, pemeliharaan, hingga pelaporan secara berkala. Dalam melakukan tugas tersebut, dibutuhkan ketelitian yang sangat tinggi karena akan menyangkut keselamatanmu dan orang lain yang terlibat dalam prosesnya. Jika kamu tidak teliti dalam menjalankan tugas, keteledoran atau cacat kecil yang tidak terdeteksi dapat menimbulkan kecelakaan kerja, baik kecil maupun besar. Karena itu, penting untuk selalu menjaga dan melatih konsentrasi selama melakukan pekerjaan.

• Kerja sama tim

Profesi apa pun di bidang industri manufaktur tidak akan memungkinkan kamu untuk bekerja sendirian. Kamu akan bekerja dalam satu sistem yang terdiri dari berbagai pihak yang memiliki tugasnya masing-masing namun saling membutuhkan satu sama lain untuk mencapai keberhasilan pekerjaannya. Misalnya, satu perkakas membutuhkan banyak bagian lainnya untuk dipasang-pasang dan menjadi perkakas yang utuh. Jika kamu harus mengerjakan sekian banyak perkakas sendiri, tentunya akan sangat melelahkan bukan? Karena itu, kamu juga perlu memiliki kemampuan bekerja sama dalam tim untuk menjalani karier di industri ini.

Selain keterampilan di atas, kamu dapat secara aktif mencari berbagai pelatihan atau sertifikasi yang dapat meningkatkanskills. Salah satuplatformpelatihan untuk mengembangkan keterampilan adalah pelatihan JobStreet dan FutureLearn. Secara gratis, kamu sudah bisa mengikuti pelatihan keterampilan teknis sepertimachine-learningatau AI,robotics, pengelolaan SDM, hinggatransferable skillsyang mencakup cara berpikir kritis, kemampuan manajemen, serta keterampilan berbahasa Inggris.

4. Mencari peluang untuk pengembangan diri

Setiap perusahaan akan sangat menghargai pegawainya yang selalu mencari peluang untuk mengembangkan diri dan kinerjanya. Dalam industri manufaktur, pengembangan ini dapat berbentukfeedbackmengenai potensi peningkatan kinerja diri sendiri, sistem dan alur kerja, sampai dengan kontribusi ide atau inovasi baru.

Latih kepekaanmu terhadap potensi pengembangan perusahaan melalui evaluasi diri dengan pertanyaan-pertanyaan semacam ini:

• Apakah terdapat ruang untuk alur atau sistem kerja dapat diubah atau dikembangkan?
• Selain kewajiban utama, apakah terdapat tanggung jawab lain yang bisa kamu kerjakan?
• Apakah terdapat ide untuk menutupi kekurangan dari sistem yang ada?

Jika kamu memiliki jawaban atas pertanyaan tersebut, kamu dapat mengemukakan pemikiranmu kepada atasanmu atau manajemen yang berkaitan. Dengan ini, kamu dapat secara aktif mengembangkan kemampuanmu dalam memecahkan masalah dan juga membuka ruang diskusi untuk perkembangan perusahaan. Selain itu, kamu bisa membangun impresi baik sebagai talent potensial yang dapat dipertimbangkan untuk memimpin perusahaan di masa depan.

5. Fokus menjalani proses

Selain kandidat yang memiliki pemahaman terhadap dunia mekanik dan permesinan, industri manufaktur sangat membutuhkan orang-orang yang memiliki ketertarikan besar untuk terus mengembangkan dirinya dan berkomitmen pada pekerjaannya. Jika kamu sudah merencanakan strategi pengembangan jenjang kariermu, yang harus kamu lakukan adalah menunjukkan komitmenmu untuk menjalani proses untuk mencapai tujuan akhir tersebut.

Jangan khawatir jika kamu belum memiliki gelar sarjana atau master. Jika kamu fokus untuk menambah pengalaman dan keterampilan diri, bukanlah hal yang tidak mungkin untuk mendapatkan promosi dan naik pangkat. Fokus terhadap proses dan bersungguh-sungguh mencari peluang meningkatkan keterampilan diri adalah modal utama untuk terus bergerak maju dan mencapai karier idealmu.

Itulah beberapa tips yang dapat kamu pelajari untuk memulai dan mengembangkan kariermu di bidang industri manufaktur. Jangan lupa untuk memperbarui profil JobStreet dengan mengunggah CV atau resume yang telah kamu buat. Perbaruilah profilmu setiap kali mendapatkan pengalaman atau keterampilan baru dari mengikuti berbagai pelatihan dan kursus. Inilah kesempatan untuk menunjukkan bahwa kamu adalah kandidat terbaik!

Kunjungi situs JobStreet untuk mencari lowongan pekerjaan yang dapat mengantar kamu mencapai kesuksesan karier. Tetap terkoneksi bersama kami kapan pun dan di mana pun dengan mengunduh aplikasi JobStreet melalui Google Play Store atau Apple App Store.

Kunjungi laman Tips Karier untuk mendapatkan tips, berita industri, dan informasi lainnya. Untuk mendapatkan lebih banyak informasi mengenai tren kerja, kamu dapat mengunduh laporan Mengupas Tren Talent Global 2021 dari JobStreet.

Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner Karier, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karier. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan.

Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi JobStreet hari ini.

Tentang SEEK Asia

SEEK Asia, gabungan dari dua merek ternama Jobstreet dan jobsDB, adalah portal lowongan pekerjaan terkemuka dan destinasi pilihan untuk pencari dan pemberi kerja di Asia. Kehadiran SEEK Asia menjangkau 7 negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. SEEK Asia adalah bagian dari SEEK Limited Company terdaftar di Bursa Efek Australia, portal lowongan pekerjaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. SEEK Asia dikunjungi lebih dari 400 juta kali dalam setahun.

Tentang SEEK Limited

SEEK adalah grup perusahaan yang beragam, dengan portofolio yang kuat  yang mencakup usaha lowongan pekerjaan daring , pendidikan, komersial dan relawan. SEEK hadir secara global (termasuk di Australia, Selandia Baru, Cina, Hong Kong, Asia Tenggara, Brazil dan Meksiko), yang menjangkau lebih dari 2,9 miliar orang dan sekitar 27 persen PDB global. SEEK memberikan kontribusi positif kepada orang-orang dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Bursa Efek Australia, yang menempatkannya sebagai 100 perusahaan teratas dan telah diperingkat sebagai 20 Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes.