7 Tips Untuk Sukses Berkarier di Bank!

7 Tips Untuk Sukses Berkarier di Bank!
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 30 June, 2022
Share

Industri perbankan akan terus berkembang. Hal ini dikarenakan industri perbankan merupakan sektor utama yang memberikan jasa pengelolaan keuangan bagi para nasabah yang memiliki afiliasi di berbagai sektor bisnis di Indonesia. Roda perekonomian negara Indonesia juga dapat terus berkembang karena berbagai jasa yang ditawarkan oleh pekerja di bidang ini. Mulai dari jasa penukaran uang, pembukaan rekening tabungan, jasa transfer dan wesel, hingga usaha penjualan investasi keuangan seperti obligasi pemerintah dan dana investasi. Terlepas dari adanya dampak pandemi, industri perbankan tetap menawarkan jenjang karier yang menjanjikan karena industri ini adalah salah satu pondasi yang menjamin perekonomian sebuah negara. Karena itu, profesi pegawai bank menjadi salah satu karier yang sangat diminati oleh para kandidat pencari kerja.

Seiring berkembangnya teknologi dan digitalisasi, tugas utama seorang pegawai bank bukan hanya memenuhi kebutuhan nasabah dan memberikan nasihat yang bijak mengenai situasi keuangan mereka. Namun, tanggung jawab ini juga membutuhkan berbagai keterampilan tambahan yang dapat memaksimalkan pemenuhan keinginan dan tujuan dari setiap kliennya.

Apakah kamu tertarik untuk membangun karier sebagai pegawai bank? Yuk pelajari 7 tips berikut untuk meningkatkan keterampilan dalam meraih kesuksesan karier sebagai pegawai bank!

1. Berlatih menjadi pendengar yang proaktif

Keterampilan untuk menempatkan diri sebagai pendengar yang baik sangat penting untuk dimiliki oleh pekerja di bidang mana pun, terutama untuk profesi pegawai bank yang harus berhadapan langsung dengan nasabah secarareal time. Dalam industri perbankan, menjadi pendengar yang baik saja tidak cukup, kamu harus menjadi pendengar yang proaktif.

Keterampilan ini meliputi kemampuan untuk teliti mendengarkan permasalahan atau keinginan nasabah, lalu memvalidasi kebutuhan mereka. Kamu dituntut untuk memberikan respons yang tepat sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi. Ditambah lagi, biasanya bank akan mengeluarkan berbagai produk atau layanan terbaru mengikuti tren pasar dan kebutuhan nasabah. Karenanya, kamu harus mampu memahami dan mengkomunikasikan secara baik dan efektif mengenai produk atau layanan tersebut kepada nasabah.

Keterampilan semacam ini bisa didapatkan melalui pengalaman sehari-hari dalam bekerja. Perlu diingat bahwa dalam menghadapi nasabah, kamu harus memberikan performa terbaikmu sebagai pendengar yang proaktif. Dengan bersungguh-sungguh, keterampilan dalam aspek ini akan semakin terasah. Tidak hanya itu, membangun komunikasi yang baik dengan nasabah akan mempermudah tugasmu dalam mengumpulkan berbagai informasi yang penting untuk pemenuhan kebutuhan nasabah.

2. Meningkatkan kecerdasan emosional

Dalam industri perbankan, nilai utama yang paling ditonjolkan adalah kemampuan pegawainya dalam memberikan pengalaman jasa pelayanan yang efisien dan membangun hubungan baik dengan setiap nasabah. Selain harus berinteraksi langsung dan memenuhi keinginan nasabah, pegawai bank juga akan dihadapkan dengan berbagai permasalahan. Mulai dari menanggapi saran dan masukan dari nasabah, hambatan teknis karena sistem, hingga tak jarang menghadapi keluhan bahkan hujatan pelanggan yang terbawa emosi.

Dalam menghadapi situasi tersebut, kecerdasan emosional merupakan faktor yang berperan penting untuk memastikan bahwa kamu dapat bertindak dengan baik sesuai dengan situasi yang dihadapi. Kamu harus memiliki keterampilan untuk menerima, menilai, mengelola, serta mengontrol emosi dirimu sendiri agar proses transaksi dan interaksi dengan nasabah dapat berjalan dengan lancar dan profesional, bagaimanapun kondisinya.

Dengan mengasah kecerdasan emosional, kamu dapat memberikan kontribusi kepada pemenuhan kebutuhan nasabah dan membangun nama baik perusahaan. Hal ini akan membantumu memenuhi tanggung jawabmu, mempermudah membangun hubungan dengan nasabah dan rekan kerja, serta menambah nilaiplusdalam performa kerja di mata manajemen.

3. Personalisasi kebutuhan setiap nasabah

Perubahan yang dialami oleh sistem dalam industri perbankan sangat dipengaruhi dengan perkembangan teknologi dan perilaku nasabahnya. Misalnya, pada zaman ini, konsumen cenderung menggunakan jasa layananfinancial technologydane-commerce. Mulai dari perubahan tren investasi logam mulia elektronik, penggunaan aplikasi dompet elektronik, kredit pinjamanonline, sampai dengan aplikasimobile banking. Perkembangan ini berkontribusi pada meningkatnya ekspektasi nasabah dalam kemampuan pegawai bank memberikan pelayanan yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan masa kini.

Karena produk dan layanan masa kini bervariasi, maka kebutuhan nasabah pun akan beragam. Sebagai pegawai bank, kamu harus memastikan pelayanan terhadap setiap klien dipersonalisasi sesuai kebutuhannya. Dengan ini, setiap nasabah akan mendapatkan pengalaman yang tepat sasaran dan ekspektasinya dapat terpenuhi. Melakukan personalisasi dalam penanganan setiap nasabah dapat meningkatkan penjualan produk dan layanan yang dimiliki oleh perusahaan, juga meningkatkan hubungan yang didasari oleh loyalitas.

4. Menghindari bias

Pegawai bank akan bertemu dengan banyak orang yang memiliki latar belakang dan karakter yang berbeda. Kamu akan bertemu dengan beragam nasabah yang memiliki usia, gender, agama, ras, identitas suku, dan afiliasi yang berbeda-beda pula. Hal yang harus kamu hindari adalah, menilai atau berprasangka terhadap seseorang karena latar belakang atau identitas tertentu yang ia miliki. Seorang pegawai bank bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan yang maksimal dan adil pada setiap nasabahnya, tanpa menunjukkan sikap diskriminatif yang dipengaruhi oleh bias pribadimu.

Dengan meninggalkan bias, kamu dapat membuat keputusan yang bijak dengan didasari oleh fakta informasi dan data yang dimiliki oleh setiap nasabah. Sebaliknya, jika kamu menyikapi nasabah berdasarkan prasangka yang belum tentu benar, kamu bisa saja membuat keputusan buruk yang akan mempengaruhi nama baik perusahaan. Hal ini juga dapat memberikan impresi buruk atas kinerjamu.

Dalam memberikan upaya maksimal untuk menghindari bias, kamu dapat melatih kemampuanmu dalam berpikir kritis dan terbuka ketika membaca informasi mengenai nasabahmu. Kamu juga dapat menuliskan catatan kecil agar dapat memahami secara menyeluruh setiap permasalahan atau kebutuhan yang dimiliki oleh nasabah. Dengan ini, kamu dapat menjadi pegawai bank yang bijak dalam proses pengambilan keputusan.

5. Memiliki kemampuanmultitasking

Seorang pegawai bank juga harus memiliki keterampilan multitasking, yaitu mampu mengerjakan banyak tugas dalam waktu yang bersamaan. Karena dalam kesehariannya, pegawai bank diharuskan untuk berinteraksi dengan nasabah, memberikan respon yang tepat, mencatat data dan informasi, hingga menawarkan solusi penyelesaian masalah sesuai dengan sistem dan kebijakan yang dimiliki oleh perusahaan. Tanggung jawab ini membutuhkan ketelitian dan fokus yang tinggi. Jika terdapat kesalahan dalam menyikapi pekerjaan ini, kepercayaan nasabah atas kinerja perusahaan bisa saja berkurang. Selain itu, jika salah memasukkan data, bukan tidak mungkin arus kas perusahaan juga dapat mengalami kerugian yang signifikan.

6. Membangun kolaborasi didasari kepercayaan

Dalam industri perbankan, membangun kepercayaan merupakan salah satu kunci utama untuk menjaring nasabah baru dan memastikan loyalitas berkelanjutan dari nasabah tersebut. Salah satu cara untuk membangun kepercayaan tersebut adalah bersikap transparan dalam memberikan pelayanan kepada setiap nasabah.

Pastikan kamu sepenuhnya terlibat dalam memberikan fakta dan informasi yang menyeluruh tentang situasi dan keputusan finansial yang akan diambil oleh nasabah. Selain itu, pastikan proses interaksimu dengan nasabah berjalan dua arah serta saling mengerti maksud dan tujuan yang ingin disampaikan. Jangan sampai kamu menjelaskan sesuatu terlalu terburu-buru atau informasi yang tidak lengkap yang dapat beresiko menjadi permasalahan di masa yang akan datang. Dengan mengingat hal ini, kepercayaan antara pihak perbankan dengan nasabah akan tumbuh dengan sendirinya, dan menjadi pondasi utama terbangunnya kolaborasi yang baik dan efektif.

7. Menyediakan solusi terhadap masalah nasabah

Sebagai seorang pegawai bank, kamu tidak hanya bertanggung jawab sebagai orang yang membantu dalam pengelolaan kondisi finansial nasabahmu. Namun, kamu diharuskan untuk mengetahui dan memahami berbagai isu terkini di bidang ekonomi. Mulai dari pengaruh dari perubahan kebijakan fiskal dan moneter, proses pengaruh implementasinya sesuai dengan kebijakan perusahaan, hingga kemungkinan pengaruhnya terhadap kondisi finansial setiap nasabah.

Setelah memahami berbagai faktor tersebut, kamu dapat menyesuaikan prioritas kebutuhan nasabah dengan memberikan akomodasi produk atau layanan yang dimiliki oleh perusahaan. Dengan ini, kamu dapat memetakan interaksi nasabah sesuai dengan produk dan layanan yang mereka butuhkan. Proses mengidentifikasi solusi yang bijak terhadap berbagai situasi dan kondisi yang dimiliki nasabah pun akan lebih mudah sehingga jaminan kepuasan klien terhadap proses pelayanan dapat dicapai.

Itulah beberapa tips yang dapat kamu pelajari untuk memulai dan meraih kesuksesan kariermu sebagai pegawai bank. Jangan lupa untuk memperbarui profil JobStreet dengan mengunggah CV atau resume yang telah kamu buat. Perbaruilah profilmu setiap kali mendapatkan pengalaman atau keterampilan baru dari mengikuti berbagai pelatihan dan kursus. Inilah kesempatan untuk menunjukkan bahwa kamu adalah talent terbaik!

Kunjungi situs JobStreet untuk mencari lowongan pekerjaan yang dapat mengantar kamu mencapai kesuksesan karier. Tetap terkoneksi bersama kami kapanpun dan di manapun dengan mengunduh aplikasi JobStreet melalui Google Play Store atau Apple App Store.

Kunjungi laman Tips Karier untuk mendapatkan tips, berita industri, dan informasi lainnya. Untuk mendapatkan lebih banyak informasi mengenai tren kerja, kamu dapat mengunduh laporan Mengupas Tren Talent Global 2021 dari JobStreet.

Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner Karier, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karier. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan.

Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi JobStreet hari ini.

Tentang SEEK Asia

SEEK Asia, gabungan dari dua merek ternama Jobstreet dan jobsDB, adalah portal lowongan pekerjaan terkemuka dan destinasi pilihan untuk pencari dan pemberi kerja di Asia. Kehadiran SEEK Asia menjangkau 7 negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. SEEK Asia adalah bagian dari SEEK Limited Company terdaftar di Bursa Efek Australia, portal lowongan pekerjaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. SEEK Asia dikunjungi lebih dari 400 juta kali dalam setahun.

Tentang SEEK Limited

SEEK adalah grup perusahaan yang beragam, dengan portofolio yang kuat  yang mencakup usaha lowongan pekerjaan daring , pendidikan, komersial dan relawan. SEEK hadir secara global (termasuk di Australia, Selandia Baru, Cina, Hong Kong, Asia Tenggara, Brazil dan Meksiko), yang menjangkau lebih dari 2,9 miliar orang dan sekitar 27 persen PDB global. SEEK memberikan kontribusi positif kepada orang-orang dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Bursa Efek Australia, yang menempatkannya sebagai 100 perusahaan teratas dan telah diperingkat sebagai 20 Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes.

More from this category: Mencari pekerjaan untukmu

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Jelajahi topik terkait

Pilih bidang minat untuk menelusuri karier terkait.

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.