Cara Terbaik Memperkenalkan Diri di Interview

Cara Terbaik Memperkenalkan Diri di Interview
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 30 June, 2022
Share

Beberapa orang seringkali mendadak bingung ketika diminta untuk memperkenalkan diri saatinterview. Bagi si ‘kutu loncat’ yang sudah punyatemplatejawaban atau mereka yang sudah berada di level senior, hal ini pasti terasa mudah. Tapi, bagaimana dengan mereka yang baru pertama kaliinterview? Apalagi untuk parafresh graduates, memperkenalkan diri adalah hal yang pasti diminta pertama kali oleh perekrut.

Kebingungan ini yang membuatfresh graduatesbiasanya memperkenalkan diri dengan mengatakan ulang apa yang tertulis di CV-nya, atau malah menyebutkan hal-hal tidak penting dan tidak berkaitan dengan posisi yang dilamar, misalnya hobi ataugenremusik favorit.

Salah satu alasan mendeskripsikan diri sendiri terasa sulit adalah kurangnya pemahaman terhadap diri sendiri. Hal ini meliputi kemampuan, motivasi, hal-hal yang disukai, dan sifat-sifat dimiliki. Hal ini seringkali diabaikan, bahkan diremehkan. Atau, bisa saja seseorang telah mengetahui kelebihan dan kekurangan yang dimiliki, namun merasa kesulitan ketika menyampaikan jawaban kepada perekrut.

Sebelum mempelajari bagaimana cara mendeskripsikan diri dan apa saja yang perlu dan tidak perlu disampaikan, kita bisa mulai dari memahami apa yang dicari perekrut saatinterview. Untuk tampil sebagai kandidat yang tepat, persiapanmu dimulai dari saat kamu menerima permintaaninterviewhingga kamu meninggalkan ruanginterview.

Apa yang dicari perekrut saatinterview?

Untuk memberikan hasil terbaik ketika wawancara kerja, kamu harus belajar untuk berpikir seperti seorang perekrut. Mengetahui apa yang dicari oleh perekrut dalam sebuahinterviewmembantu kamu mengantisipasi bagaimana kelanjutan dari wawancara tersebut. Hal ini bagus untuk memaksimalkan persiapan dan akan meningkatkan daya saing mu selama wawancara.

Selamainterview, perekrut biasanya akan mengajukan pertanyaan yang membuatmu tidak nyaman dan mengamati reaksi untuk mengukur kesesuaian dengan budaya perusahaan. Meskipun penting untuk menjawab pertanyaan dengan benar, pertanyaan tersebut juga dimaksudkan untuk menilai karaktermu. Perekrut ingin melihat apakah kamu memahami pekerjaan tersebut dan apakah kamu memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk pekerjaan itu. Semua contoh dan kasus yang kamu berikan harus berhubungan dengan tugas pekerjaan.

Setiap perusahaan juga tentunya memiliki budaya yang harus sesuai dengan profil kandidat. Oleh karena itu, perekrut mencari kecocokan tersebut untuk perusahaan. Hal ini berarti bahwa perilakumu akan menjelaskan bagaimana kamu berhubungan dengan rekan kerja di kantor dan menangani pekerjaan yang diberikan kepadamu. Kesalahan umum di sini adalah menjelaskan hal-hal yang membuatmu tampak salah dan dapat segera mendiskualifikasi kamu untuk posisi dan perusahaan.

Sebagian besar pencari kerja menganggap perekrut akan memeriksa ulang resume dan pengalaman kerja mereka. Meskipun hal ini hanya salah satu bagian dari wawancara, perekrut sangat tertarik untuk mengetahui apa yang tidak kamu tulis dalam lamaran. Berikut adalah cara untuk mempersiapkan diri sebelum interview dimulai:

  1. Lakukan riset yang komprehensif

Pewawancara sangat jeli dan dapat mengetahui kapan kandidat memiliki pemahaman menyeluruh tentang subjek wawancara. Baik itu pemahaman tentang pekerjaan dan tugasnya, atau perusahaan dan operasinya, serta apakah kamu dapat menunjukkan bahwa kamu memiliki pengetahuan dalam keahlianmu. Ini adalah kesempatanmu untuk membuat kesan dan usahakan untuk tidak terlihat bingung.

Baca deskripsi pekerjaan dan cari tahu aspek mana yang kurang kamu ketahui. Kemudian, carilah informasi yang dapat mendukung pemahamanmu. Selain itu, kamu dapat membaca data tentang perusahaan dan operasinya. Dengan pemahaman tentang deskripsi pekerjaan dan perusahaan, kamu dapat mengetahui apakah keterampilanmu cocok untuk perusahaan dan departemen yang kamu lamar.

2. Siapkan studi kasus dan cerita yang mendukung

Dalam kebanyakan kasus, pewawancara tertarik untuk melihat aplikasiskillsyang kamu miliki dan respons terhadap sebuah situasi. Karena itu, cerita yang tepat akan membantu memasarkan keterampilanmu dengan menghubungkan pengalaman dengan situasi yang dihadapi. Tidak mungkin mengembangkan cerita untuk setiap kasus, oleh karena itu, pikirkan tentang hal-hal penting dari pengalaman sebelumnya dan bagaimana hal itu akan berharga bagi peran tersebut. Penting untuk memikirkan hal ini sebelumnya karena kurangnya persiapan dapat diartikan sebagai ketidakmampuan bahkan ketika kamu memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam pekerjaan.

3. Siapkan pertanyaanmu

Wawancara merupakan proses yang interaktif, dan ini adalah saatnya untuk mengajukan pertanyaan yang tidak dapat kamu temukan jawabannya saat mempersiapkan wawancara. Mengajukan pertanyaan yang terstruktur dengan baik menunjukkan minatmu terhadap posisi tersebut dan menunjukkan rasa ingin tahu yang tulus dalam menemukan jawabannya. Memiliki pertanyaan yang dibangun dengan budaya buruk mungkin menyiratkan bahwa kamu tidak profesional, dan yang lebih buruk daripada tidak mengajukan pertanyaan sama sekali.

4. Ketepatan waktu adalah kunci

Aspek penting tentang pekerjaan adalah ketepatan waktu. Salah satu cara untuk menunjukkan hal ini adalah dengan datang tepat waktu untuk wawancaramu. Hindari datang terlalu dini dan menciptakan situasi canggung dengan pewawancara. Misalnya, jika kamu datang lebih dari satu jam lebih awal, pewawancara mungkin harus memajukan wawancaramu, sehingga mengganggu jadwal mereka. Kamu juga perlu membicarakan soal antisipasi keterlambatan kepada pewawancara. Hal ini berguna untuk memberi ruang bagi pewawancara untuk mengakomodasi kesulitan yang kamu alami.

Lantas, bagaimana cara kita mendeskripsikan diri ketika wawancara, dan apa saja yang perlu dan tidak perlu disampaikan?

Sebutkan almamater, khususnya bidang studi

Walaupun perekrut pastinya sudah melihat program studi asalmu dari CV yang telah dikirim, namun awal perkenalan dengan menyebutkan lulusan fakultas sudah menjadi standar. Kamu juga bisa tambahkan alasan mengapa kamu memilih fakultas tersebut dan apa saja yang sudah kamu pelajari di kampus, yang sekiranya dapat berhubungan denganjob descriptionposisi yang telah dilamar. Agar lebih maksimal, kamu bisa lihat kualifikasi danjob descriptionyang tertulis di iklan lowongan, lalu kamu kaitkan ilmu atauskillsyang telah kamu pelajari denganjob descriptionyang tertera.

Sebutkan pencapaian atau pengalaman di perkuliahan

Sebagaifresh graduatedengan pengalaman kerja yang minim, bukan berarti tidak ada hal yang bisa ditonjolkan di sesiinterview. Kamu bisa sebutkan pencapaian kamu selama perkuliahan, misalnya mengikuti kejuaraan di bidang IT, mengikuti lomba karya tulis ilmiah, atau pencapaian lain di luar kampus. Pengalaman magang juga bisa menjadi nilaiplus, apalagi jika kamu magang di bidang pekerjaan yang sama dengan jurusan kampus dan posisi yang dilamar, karenauserakan menganggap bahwa kamu punya gambaranjob descriptionwalaupun hanya sedikit yang masih diketahui.

Pengalaman organisasi juga bisa disebutkan jika kamu tidak memiliki pencapaian atau prestasi di perkuliahan atau pengalaman magang. Hal tersebut akan lebih baik daripada tidak ada pengalaman apapun yang bisa diceritakan ke HRD atauuser.

Akhiri perkenalan diri dengan motivasi melamar pekerjaan

Walaupun motivasi melamar kerja sebenarnya bukan bagian dari pengenalan diri, namun tidak ada salahnya untuk ditambahkan sebagai penutup perkenalan diri kamu. Kamu bisa sebutkan bahwa motivasi kamu melamar di posisi ini karena ingin belajar sekaligus berkontribusi, atau bisa juga dengan menjelaskan kelebihan perusahaan yang kamu lamar dan hal apa yang menarik dari perusahaan tersebut menurut kamu.

Itulah tadi tips cara menjawab pertanyaan dari HR ketika kamu diminta untuk mendeskripsikan diri sendiri. Mulai sekarang, jangan lagi perkenalan dirinya malah mengulang yang tertulis di CV atau menyebutkan hal-hal yang tidak penting, tidak relevan, dan tidak menambahvaluekamu sebagai kandidat.

Bersama JobStreet, kamu dapat mengeksplorasi berbagai magang yang kamu diinginkan dengan mengunjungi laman berikut. Perbarui profil setiap kali mendapatkan pengalaman atau keterampilan baru dari mengikuti berbagai pelatihan dan kursus. Inilah kesempatan untuk menunjukkan bahwa kamu adalah talent terbaik!

Tetap terkoneksi bersama kami kapanpun dan di manapun dengan mengunduh aplikasi JobStreet melalui Google Play Store atau Apple App Store. Kunjungi laman Tips Karier untuk mendapatkan tips, berita industri, dan informasi lainnya. Untuk mendapatkan lebih banyak informasi mengenai tren kerja, kamu dapat mengunduh laporan Mengupas Tren Talent Global 2021 dari JobStreet.

Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner Karier, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karier. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan.

Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi JobStreet hari ini.

Tentang SEEK Asia

SEEK Asia, gabungan dari dua merek ternama Jobstreet dan jobsDB, adalah portal lowongan pekerjaan terkemuka dan destinasi pilihan untuk pencari dan pemberi kerja di Asia. Kehadiran SEEK Asia menjangkau 7 negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. SEEK Asia adalah bagian dari SEEK Limited Company terdaftar di Bursa Efek Australia, portal lowongan pekerjaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. SEEK Asia dikunjungi lebih dari 400 juta kali dalam setahun.

Tentang SEEK Limited

SEEK adalah grup perusahaan yang beragam, dengan portofolio yang kuat  yang mencakup usaha lowongan pekerjaan daring , pendidikan, komersial dan relawan. SEEK hadir secara global (termasuk di Australia, Selandia Baru, Cina, Hong Kong, Asia Tenggara, Brazil dan Meksiko), yang menjangkau lebih dari 2,9 miliar orang dan sekitar 27 persen PDB global. SEEK memberikan kontribusi positif kepada orang-orang dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Bursa Efek Australia, yang menempatkannya sebagai 100 perusahaan teratas dan telah diperingkat sebagai 20 Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes.

More from this category: Interview pekerjaan

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Jelajahi topik terkait

Pilih bidang minat untuk menelusuri karier terkait.

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.