Tertarik Dengan Industri Finance? Yuk Cari Tahu Serba-serbi Jenjang Karier Credit Analyst!

Tertarik Dengan Industri Finance? Yuk Cari Tahu Serba-serbi Jenjang Karier Credit Analyst!
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 30 June, 2022
Share

Suatu hari, kamu tertarik untuk membeli rumah di sebuah cluster. Kemudian, untuk mempermudah kondisi keuangan, kamu akan mengajukan kredit properti. Agar pengajuan kamu dapat diterima, seorang credit analyst akan melakukan analisa terhadap kondisi keuanganmu dan perusahaan properti agar proses kredit berjalan lancar dan tidak merugikan kedua belah pihak. Hal yang sama juga berlaku jika kamu ingin mengajukan pinjaman untuk mendanai bisnis. Credit analyst akan mengkalkulasi risiko dan kemungkinan yang terjadi. Dalam masa piutang, ia akan memonitor aktivitas kreditmu dan memastikan bahwa proses piutang berjalan dengan lancar.

Credit analyst merupakan penentu diterima atau tidaknya pengajuan kreditmu. Tidak hanya bekerja di bank, perusahaan yang berkaitan dengan duniafinanceseperti perusahaan properti juga bisa menjadi tujuan seorang credit analyst. Selain itu, ada banyak hal yang bisa kamu ketahui jika kamu berniat untuk memilih credit analyst sebagai jenjang kariermu.

Yuk, simak artikel ini untuk mencari tahu!

Apa Saja Tugas Credit Analyst?

Pada umumnya, credit analyst memiliki tanggung jawab untuk memperhitungkan secara matang risiko yang mungkin muncul pada klien saat ia bekerjasama dengan perusahaan penyedia kredit, lembaga finansial, bank, atau perusahaan lainnya.

  • Menginput, mengedit, dan memperbarui data-data yang berkaitan dengan pengajuan kredit

Credit analyst memiliki tanggung jawab untuk mengurus data-data debitur. Apa data yang diinput sudah lengkap dan sesuai dengan ketentuan perusahaan? Apa data tersebut sudah memenuhi persyaratan? Nantinya, data-data tersebut akan digunakan untuk bahan verifikasi.

  • Memperhitungkan risiko dengan menganalisis bisnis dan keuangan klien

Perusahaan tempat credit analyst bekerja mendapatkan profit dengan menyediakan kredit untuk para calon debitur. Karena itu, seorang credit analyst harus memperhitungkan dan menemukan potensi risiko terkecil setelah mengumpulkan data debitur. Credit analyst akan mencari tahu dan menganalisa pola-pola penipuan yang sudah atau mungkin terjadi. Jika debitur pernah mengajukan kredit, data kredit debitur akan dianalisis untuk menentukan besarnya risiko penambahan limit kredit atau pembuatan kredit baru. Tidak hanya itu, rekor pembayaran klien juga dianalisis agar credit analyst dapat merekomendasikan rencana pembayaran yang terbaik untuk klien.

  • Memastikan bahwa klien dapat dipercaya dalam urusan piutang

Selain itu, credit analyst juga harus memperhatikan kumpulan dokumen bagi klien sebagai persyaratan dari perusahaan. Dokumen tersebut akan diverifikasi dan dianalisa, sebelum akhirnya credit analyst bersama supervisor membuat keputusan persetujuan kredit. Credit analyst juga kemungkinan akan melakukan survey langsung ke lokasi produksi, perusahaan, atau badan usaha debitur untuk memverifikasi data yang diajukan oleh debitur. Di tahap ini, credit analyst akan memberikan pandangan atas analisanya secara menyeluruh mengenai pendapat, hal-hal yang harus diperhatikan, dan mitigasi risiko yang berkaitan dengan profil debitur dan perusahaan.

  • Mengawasi piutang klien

Ketika klien atau calon klien mengajukan permohonan kredit, seorang credit analyst akan memverifikasi data klien. Kemudian, credit analyst juga akan memperhatikan aktivitas piutang yang pernah atau sedang dilakukan. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa klien memilikitrack recordyang baik. Selain itu, hasil observasi piutang klien juga akan menentukan langkah selanjutnya, apakah limit kredit klien dapat ditambah.

  • Membuat laporan

Setelah melalui proses pemeriksaan data dan analisis risiko, credit analyst akan membuat laporan yang berisi hasil observasi dan analisis, serta menentukan apakah permohonan kredit akan diterima atau tidak. Kemudian, hasil laporan tersebut diberikan kepada manajer kredit untuk proses lanjut. Nantinya, laporan tersebut akan digunakan sebagai pertimbangan apakah perusahaan akan menerima permohonan kredit, menaikkan limit atau justru menguranginya.

Kisaran Gaji Jenjang Karier Credit Analyst

Setelah mengetahui lebih jauh tentang credit analyst, sekarang saatnya kamu mengetahui kisaran gajinya. Perlu diingat bahwa kisaran gaji ditentukan oleh lokasi, besarnya perusahaan dan jenis industri. Ada credit analyst yang bekerja di bank, ada juga di perusahaanfinancial technology, dan juga perusahaan lain yang menyediakan jasa kredit seperti perusahaan properti.

  • Junior credit analyst memiliki perkiraan gaji sebesar Rp3.500.000 hingga Rp8.000.000 per bulan.
  • Senior credit analyst memiliki perkiraan gaji sebesar Rp8.000.000 hingga Rp10.000.000 per bulan.
  • Credit analyst manager memiliki perkiraan gaji sebesar di atas Rp10.000.000 per bulan.

Tidak hanya tempat kerja, namun pengalaman, latar belakang pendidikan, dan keterampilan juga berpengaruh terhadap besaran gaji. Pada umumnya, pekerjaan credit analyst merupakan pekerjaan full-time karena tugasnya yang cukup kompleks.

Lalu Bagaimana Jenjang Karier Credit Analyst?

Saat kandidat masuk sebagaimanagement trainee,biasanya mereka akan menerima pelatihan dasar mengenai semua bidang di perusahaan tersebut. Kemudian mereka akan ditempatkan di departemen tertentu, termasuk credit analyst. Jika kamu melamar sebagai credit analyst dan tidak melalui programmanagement trainee, kamu akan langsung menerima pelatihan mengenai credit analyst dan memulai posisimu sebagai junior credit analyst. Jika pengalamanmu bertambah, kamu bisa bergerak ke jenjang selanjutnya hingga ke tingkat manajer.

Tingkat Junior (0-2 tahun pengalaman)

Tingkat Menengah (3-5 tahun pengalaman)

Tingkat Senior (>5 tahun pengalaman)

Keterampilan apa yang dibutuhkan untuk jenjang karier credit analyst?

Ketrampilan dasar

  • Kemampuan teknis yang berkaitan dengan input data dan komputerisasi.
  • Kemampuan mengolah data melaluisoftwareakuntansi.
  • Memahami analisis risiko.
  • Memahami analisis kuantitatif.

Keterampilan tambahan

  • Detail-oriented

Dalam kesehariannya, credit analyst harus memeriksa banyak sekali pengajuan kredit dari klien. Umumnya, pengajuan kredit tersebut disertai dengan laporan keuangan klien. Pengajuan tersebut beserta laporannya harus diperiksa dengan teliti. Kemudian, jika diperlukan, credit analyst akan datang untuk mengobservasi. Kegiatan-kegiatan tersebut memerlukan penekanan terhadap detail agar untuk memastikan data yang didapatkan sesuai: tidak kurang dan tidak salah.

  • Analytical thinking

Credit analyst bertanggung jawab untuk melakukan perhitungan dan menganalisis risiko yang berpotensi muncul dalam proses piutang. Kemampuananalytical thinkingsangat diperlukan agar perhitungan sesuai dan tidak merugikan, apalagi jika hal tersebut berkaitan erat dengan keuangan.

  • Multitasking

Membuat laporan, memeriksa kelengkapan dokumen, melakukan survey langsung, menganalisis dokumen keuangan, dan melakukan tugas serupa merupakan keseharian seorang credit analyst. Multitasking merupakan keterampilan esensial yang wajib dimiliki agar pekerjaan dapat berjalan dengan efektif.

  • Problem solving

Ketika menganalisis risiko, seorang credit analyst juga harus menentukan penanggulangannya. Pada momen ini, keterampilan problem solving sangat diutamakan. Seorang credit analyst diharapkan dapat membuat penanggulangan setiap risiko yang sudah dianalisis sebelumnya agar proses kredit klien dapat berjalan dengan lancar tanpa merugikan kedua belah pihak.

Latar belakang pendidikan

Untuk jenjang karier credit analyst, biasanya perusahaan merekrut lulusan S1 dan S2 jurusan manajemen, akuntansi, dan statistika. Tapi jangan khawatir, banyak juga perusahaan yang menyediakan pelatihan untuk kandidat yang sudah diterima. Hal tersebut biasanya berupa latihan langsung menjadi credit analyst atau melalui programmanagement training. Melanjutkan studi S2 di bidang ekonomi, manajemen, atau akuntansi akan sangat disarankan jika kamu ingin bergerak ke jenjang karier berikutnya.

Pelatihan dan sertifikasi

Jika kamu sudah menjadi pegawai dan ingin mendapatkan sertifikasi untuk meningkatkanvaluesebagai karyawan, kamu bisa mengikuti uji sertifikasi kompetensi kerja yang diadakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP). Jika biasanya pendaftaran untuk jenis sertifikasi seperti ini dilakukan secara kolektif, kamu bisa mendaftar secara perorangan di LSPP. LSPP sudah diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), yang memiliki otoritas untuk sertifikasi profesi pekerja.

Selain sertifikasi dari LSPP, kamu juga bisa mengikuti pelatihan dan sertifikasi di Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia. Bentuk pelatihan yang disediakan dari LSPP ini berupa diklat intensif yang dibuka untuk perorangan maupun perusahaan. LSPP diawasi langsung oleh Bank Indonesia sehingga memiliki kurikulum yang memadai untuk memberikan pendidikan perbankan kepada para pesertanya. Kamu tidak harus menjadi pegawai bank untuk mengikuti pelatihan ini, loh! Kamu hanya cukup memenuhi persyaratan dan biaya administrasi dan mendaftar di situs webnya di sini.

Sebagai tambahan, menggali lebih dalam tentang manajemen risiko kredit ataucredit risk management(CRM) juga akan sangat membantu menambah nilai seorang credit analyst, loh! Kamu bisa mengikuti pelatihannya di Pendidikan dan Pembinaan Manajemen (PPM). Untuk lebih jelasnya, kamu bisa melihat silabus berikut.

Kesempatan Untuk Melanjutkan Studi

Memilih jenjang karier credit analyst merupakan pilihan yang tepat jika kamu tertarik dengan industri keuangan. Kebutuhan untuk menggerakkan ekonomi mendorong perusahaan-perusahaan berbasisfinanceuntuk tetap terus eksis. Rasanya melanjutkan studi untuk mendalami profesi ini akan sangat bermanfaat untuk karier kamu ke depannya. Tidak hanya itu, industrifinancejuga merupakan salah satu industri dengan kisaran gaji yang di atas rata-rata. Melanjutkan studi S2 di bidang ekonomi seperti manajemen atau akuntansi bisa membuat kamu lebih dilirik oleh para perekrut.

Tertarik? Begini caranya membuat CV untuk jenjang karier credit analyst

Karena kamu sudah tahu banyak mengenai credit analyst mulai dari deskripsi, kisaran gaji, hingga prospek kerja, kamu mungkin bertanya-tanya bagaimana caranya membuat CV  untuk profesi credit analyst. Jangan khawatir jika kamu belum memiliki pengalaman di bidang ini, kamu bisa menyisipkansoft skillsyang relevan. Hal ini dapat membantu perusahaan mengetahui bahwa kamu dapat mengikuti pelatihan yang akan diberikan dengan baik. Jika kamu sudah berpengalaman, kamu bisa menyertakan sertifikasi dan pelatihan yang sudah kamu ikuti.

Dalam menulis CV, kamu tidak perlu membuat keseluruhan informasi tentang dirimu. Pastikan informasi di dalamnya tetap relevan, ya! Setelah itu, kamu bisa koreksi kembali bacaan di dalamnya untuk menghindari kesalahan penulisan yang dapat membuatmu terlihat kurang profesional. Kamu bisa melihat contoh CV untuk credit analyst di sini.

Arya Bima CakraCredit AnalystNomor ponsel: 123-456-7890Email: aryabimachakra @mymail.com Saya adalah seorangentry-levelcredit analyst yang memiliki ketertarikan di industrifinanceserta sedang mencari pekerjaan di perusahaan penyedia jasa keuangan.PENDIDIKAN
  • S1 Hubungan Internasional Universitas Singaparna (2016-2020)
  • SMA Syailendra (2013-2016)
PENGALAMAN KERJAStaff Credit Analyst Hero Finance | 2020-2021- Menganalisa data kredit perusahaan- Memverifikasi data klien dan mendiskusikan keluhan klien- Membuat laporan observasi data dan analisis risiko- Mengevaluasi kredit klienStaff Akuntan UangKita | 2019-2020 - Melakukan perbaikan untukcorrective maintenance- Merencanakan keperluan peralatan dan alat untukmaintenance- Membuat laporan hasilmaintenanceharian, mingguan, dan bulanan KETERAMPILAN - Memahami software akuntansi- Memahami retail risk management- Mahir mengoperasikan Ms Word, Excel, dan PowerPointPELATIHANLembaga Pengembangan Perbankan IndonesiaPelatihan dan Sertifikasi Analisis Kredit Retail 2021MAGANGUangKita Special Internship Pengalaman magang sebagai staf akuntan tahun 2020 - Membantu mencatat transaksi bulanan - Membantu menyusun laporan keuangan bulanan

Informasi lengkap mengenai jenjang karier credit analyst kini sudah ada di dalam jangkauanmu. Sekarang kamu hanya perlu memulai karier sebagai credit analyst di perusahaan impianmu!

Jika CV-mu sudah siap, mari lihat lebih banyak lowongan credit analyst dengan mengunjungi situs JobStreet. Akses JobStreet dari mana saja dan kapan saja dengan mengunduh aplikasi JobStreet di Google Play Store dan Apple App Store.

Kamu belum mendaftar? Yuk langsung daftar melalui link ini. Kemudian, jangan lupa lengkapi profilmu di halaman profil JobStreet agar perusahaan tahu kamu siap kerja. Kamu bisa juga mengunjungi halaman Tips Karier untuk melihat pilihan jenjang karier lainnya. Selain itu, JobStreet juga sudah merilis Laporan Mengupas Tren Talent Global di sini.

Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner Karier, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karier. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan.

Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi JobStreet hari ini.

Tentang SEEK Asia

SEEK Asia, gabungan dari dua merek ternama Jobstreet dan jobsDB, adalah portal lowongan pekerjaan terkemuka dan destinasi pilihan untuk pencari dan pemberi kerja di Asia. Kehadiran SEEK Asia menjangkau 7 negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. SEEK Asia adalah bagian dari SEEK Limited Company terdaftar di Bursa Efek Australia, portal lowongan pekerjaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. SEEK Asia dikunjungi lebih dari 400 juta kali dalam setahun.

Tentang SEEK Limited

SEEK adalah grup perusahaan yang beragam, dengan portofolio yang kuat  yang mencakup usaha lowongan pekerjaan daring , pendidikan, komersial dan relawan. SEEK hadir secara global (termasuk di Australia, Selandia Baru, Cina, Hong Kong, Asia Tenggara, Brazil dan Meksiko), yang menjangkau lebih dari 2,9 miliar orang dan sekitar 27 persen PDB global. SEEK memberikan kontribusi positif kepada orang-orang dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Bursa Efek Australia, yang menempatkannya sebagai 100 perusahaan teratas dan telah diperingkat sebagai 20 Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes.

More from this category: Mencari pekerjaan untukmu

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Jelajahi topik terkait

Pilih bidang minat untuk menelusuri karier terkait.

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.